LINGGA, RMNEWS.ID- Hari kedua Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN) di Desa Mepar berlangsung seru dan Meriah.
Keseruan tersebut dipicu lantaran diadakannya pertandingan bola voly akan tetapi para pesertanya merupakan seorang pria yang mengenakan pakaian daster dalam bermain.
Tak hanya itu, net voly yang ditutup dengan terpal menambah keseruan dan kemeriahan pertandingan voli itu
Sejumlah pemain bola voli daster berfoto bersama. (Foto/Dokumentasi)
Kepala Desa Mepar, Faif Sundoyo dalam sambutannya menyampaikan, bahwa pertandingan itu memang sengaja dibuat lucu dan menarik
Kepala Desa Mepar, Faif Sundoyo dalam sambutannya menyampaikan, bahwa pertandingan itu memang sengaja dibuat lucu dan menarik.
“Antara pemain tidak dapat saling melihat walaupun mereka berhadapan karena terhalang oleh terpal. Jadi pemain harus betul- betul Fokus” ujar Faif Sundoyo .
Faif Sundoyo mengungkapkan, selain untuk menciptakan keseruan, tujuan diadakannya pertandingan tersebut ialah untuk menjaga silaturahmi dan kekompakan antar pemain dan para warga Desa Mepar.
“Selain untuk seru-seruan dan memperebutkan hadiah pastinya, pertandingan ini diharapkan bisa untuk menjalin dan menjaga silaturahmi antar warga Desa Mepar” tutur Faif Sundoyo.
Pantauan wartawan media ini di lokasi, suasana gerimis tak menggoyahkan antusias ratusan penonton yang hadir untuk melihat keseruan pertandingan voly daster itu.
“Seru dan lucu bang” kata salah seorang warga bernama Salam.
“Baru kali ini menyaksikan bola voly seperti ini. Alhamdulillah kami merasa terhibur, semoga kegiatan seperti ini kedepannya menjadi agenda rutin” imbuh Salam.
Keseruan perlombaan bola voli daster di Desa Mepar. (Foto/Dokumentasi)
Sementara, ketua pelaksana acara, Aminudin menyebut, pertandingan bola voly daster itu diikuti oleh delapan tim yang bertanding.
“Ada delapan tim, kalau besok hari Selasa ada pertandingan futsal pakai sarung” ucapnya.